SHACMAN: Kinerja Luar Biasa di Jalan Pertambangan yang Berat

Kepulauan Pasifik Barat kaya akan sumber daya mineral, dengan banyak tambang besi dan nikel tersebar di seluruh wilayah. Bagi Puasi, seorang sopir transportasi yang bekerja untuk perusahaan pertambangan nikel besar, menavigasi antara area pertambangan dan pelabuhan adalah tantangan sehari-hari. Pada tahun 2018, perusahaannya memperkenalkan armada truk tambang SHACMAN, menandai pertemuan pertamanya dengan merek kendaraan tugas berat ini.

Setelah bertahun-tahun mengemudikan truk tugas berat Jepang, Puasi awalnya skeptis tentang apakah truk tambang dan truk pengangkut SHACMAN dapat bertahan dalam kondisi keras zona pertambangan. Jalan-jalan, sebagian besar belum beraspal dan terukir di lanskap pegunungan, berkelok-kelok dan curam. Kondisi yang tidak dapat diprediksi, diperparah oleh iklim lembab di wilayah tersebut, membuat medan semakin menantang. Jalur berlumpur membutuhkan tenaga yang kuat dan kinerja pengereman yang andal untuk memastikan transportasi yang aman dan efisien.

Namun, sejak perjalanan pertama dengan truk pengangkut SHACMAN H3000, Puasi langsung menyadari perbedaan yang signifikan—perjalanannya jauh lebih mulus. Sebelumnya, guncangan keras dari truk Jepang sering menyebabkan pusing dan ketidaknyamanan. Sekarang, berkat suspensi kursi hidrolik canggih, kelelahan berkendara sangat berkurang, membuat perjalanan jarak jauh lebih nyaman. Segera, Puasi mengembangkan apresiasi yang mendalam terhadap kendaraan barunya.

Beberapa bulan kemudian, perwakilan SHACMAN mengunjungi perusahaan pertambangan untuk menindaklanjuti armada yang baru dikerahkan. Ketika ditanya tentang pengalamannya, Puasi dengan antusias menjawab, "Tenaga H3000 luar biasa. Lereng berlumpur adalah hal yang umum di sini, dan truk pengangkut ini mengatasinya dengan mudah sambil tetap sangat responsif."

Seorang anggota staf SHACMAN menjelaskan, "Selama penelitian awal kami tentang kondisi pengoperasian, kami memilih mesin Cummins 385 tenaga kuda untuk truk tambang kami, yang menghasilkan torsi puncak 1800 N·m—sangat cocok untuk sering memulai di tanjakan dan pendakian tugas berat."

Puasi setuju tetapi menekankan aspek penting lainnya: keselamatan menuruni bukit. Dia berkata, "Sebelumnya, mengemudi di turunan panjang berarti pengereman terus-menerus, yang sering menyebabkan kampas rem terlalu panas dan masalah keselamatan. Itu menegangkan. Tetapi dengan sistem retarder hidrolik, pengereman sekarang lebih mulus, memastikan kontrol dan keamanan yang lebih besar."

Tim SHACMAN mencatat dan meyakinkan Puasi bahwa sejumlah suku cadang khusus akan segera tersedia secara eksklusif untuk armada pertambangan, memastikan respons perawatan yang cepat.

Maju cepat tujuh tahun, dan perusahaan pertambangan nikel sekarang telah mengalihkan 90% kendaraan transportasinya ke SHACMAN, mengoperasikan armada lebih dari 150 truk tambang dan truk pengangkut. Baik saat mendaki lereng terjal atau menuruni medan yang tidak dapat diprediksi, SHACMAN terus memberikan keandalan, tenaga, dan kenyamanan yang unggul, mendefinisikan ulang standar transportasi pertambangan.